GORGA adventure adalah Gerakan Observasi Rimbawan Giat Alam yang dibentuk dan diprakarsai oleh jiwa-jiwa yang haus akan nilai konservasi hutan yang meliputi aspek lingkungan dan alam sekitar yang berfokus pada metode Observasi.
A. ASAL USUL GORGA ADVENTURE
Secara etimologis, GORGA berarti corak atau motif pada ulos/ selendang batak, atau ukiran, hiasan pada rumah adat dan hiasan pada berbagai alat musik. Corak GORGA ini juga sering ditemukan pada kain atau benang yang semakin dikembangkan melalui aspek seni seperti corak GORGA pada mainan/gantungan tas, kain corak gorga yang dibalut pada tas atau sejenisnya yang menjadi dasar pemikiran kami untuk membentuk nama ini sebagai GORGA ADVENTURE.
hubungannya ?
Barangkali, kita kerab melihat orang yang mengenakan tas dan sejenisnya, dimana pada bagian tas dibalut berupa aksesoris corak gorga. Biasanya orang-orang yang mengenakan aksesoris tersebut seringkali dianggap sebagai orang-orang yang memiliki jiwa konservasi yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.
Mengapa ? Jadi aksesoris diperoleh darimana ?
Aksesoris corak gorga biasanya dijual di daerah-daerah ekowisata yang terkait dengan keragaman hayati Indonesia. Misalnya, Danau Toba, Parapat, Samosir, dan beberapa tempat wisata lainnya. Dan gorga ini sangat khas berasal dari sumatera utara, jadi tidak salah orang-orang perantau tertarik dengan aksesoris ini.
Sehingga, masuk di akal orang-orang yang mengenakan aksesoris tersebut tak jauh dari istilah-istilah berikut ini, seperti : pecinta alam, mapala, orang lapangan, traveling, outdoor, pendaki, ng trip, adventure, jalan-jalan, journey, ekspedisi dsb yang terkait ke alam bebas.
Namun, perlu kita ketahui juga orang yang mengenakan demikian belum tentu kita menggolongkan mereka para pecinta alam. Sesungguhnya Cinta kepada Alam bukan dibuktikan dengan aksesoris yang digunakan, melainkan jiwa lestari yang lahir di batin mereka.
BAGAIMANA DENGAN GORGA ADVENTURE ?
GORGA adventure merupakan kependekan dari Gerakan Observasi Rimbawan Giat Alam.
Jadi kita lebih terfokus dari kepanjangan GORGA itu sendiri, bukan makna GORGA, tetapi n esensi nya tetap dimuat dalamnya.
GORGA berarti Gerakan, yang bermaksud kita berasal dari asal-usul yang berbeda yang bergerak lebih dari satu orang. Tentu jika 1 orang bukan GORGA namanya, sebab kita berupa gerakan bukan individu. nilai korsa, bahu membahu, tolong monolong, peduli adalah termasuk nilai yang terkandung dalam esensi ini.
GORGA berarti Observasi yang bermaksud kita berfokus pada metode Observasi atau pengamatan. Namun tidak menutup kemungkinan hanya Observasi (pengamatan) yang kita muat di dalamnya, melainkan output yang kita peroleh SETELAH observasi berlangsung. bisa berupa data statistik, asal usul, istilah, keadaan, pengenalan topografi, unsur hayati flora dan fauna dan juga keragaman hayati Indonesia.
GORGA berarti Rimbawan, Rimbawan adalah profesi yang bermaksud merupakan seseorang yang mempunyai profesi pengelolaan hutan atau orang yang selalu memainkan peran dalam kegiatan pengelolaan hutan (forest management) kearah kelestarian. Disamping itu , Rimbawan juga bisa dikatakan sebagai pengawal atau pengawas kekayaan negara berupa sumber kekayaan hutan, meliputi pemeliharaan dan perlindungan.
GORGA berarti Giat, Rajin, bersemangat, bergairah,tangkas dan kuat.
GORGA berarti ALAM yang bermakna, alam adalah sahabat kita. Alam adalah kawan dekat kita. Alam adalah bagian dari pekerjaan kita dan Alam adalah segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. tentu ini menjadi pekerjaan penting kita demi terwujudnya kelestarian.
B. PERUBAHAN LOGO
![]() |
Logo I: revisi kembali dikarenakan logo terlalu simpel, dan kurang menampakkan icon penting yang mendukung terhadap latarbelakang mahasiswa kehutanan, malah lebih fokus terhadap unsur etnik gorga. |
Logo II: revisi kembali dikarenakan simbol ulos gorga yang membalut di batang pohon kurang bermakna. Juga goresan ruas kiri dan kanan yang tidak sama.
![]() |
Logo III: FINAL. ulos yang dibalut pada batang pohon sudah dihapus, dan goresan di ruas kiri dan kanan sudah di edit.
Nb. Logo masih bisa diperbaharui sesuai kesepakatan kita bersama.
|
C. PERANGKAT DAN BPH GORGA
GORGA adventure termasuk komunitas eksternal kampus Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Tidak ada dibawah naungan apapun, sifatnya internal pada kelas HUT C stambuk 2014 sebanyak 39 orang sesuai kesepakatan muber (musyawarah bersama) tertanggal 30 Maret 2015 di ruang 301 Fakultas Kehutanan USU, dengan agenda :
1. Pemilihan perangkat/BPH GORGA adventure.
2. Keanggotaan.
Melalui Mufakat dan polling,
Perangkat terpilih :
1. Ketua : Febry Wesly B. Nababan
2. Wakil : Basriko Purba
2. Wakil : Basriko Purba
3. Sekretaris I : Evitri Gultom (move on)
4. Sekretaris II : Rehulina Togatorop
5. Bendahara I : Melinda Rosany Manalu
6. Bendahara II : Difa P. Damanik
7. Divisi Humas. : Abednego Togatorop
8. PTT. : Miftah & Eral Gurning
9. Korlap. : David Pasaribu
10. Seksi kerohanian : Joel (nasrani)
Randika Depari (muslim)
7. Divisi Humas. : Abednego Togatorop
8. PTT. : Miftah & Eral Gurning
9. Korlap. : David Pasaribu
10. Seksi kerohanian : Joel (nasrani)
Randika Depari (muslim)
![]() |
Kiri-Kanan : Febry, Basriko, Evitri, Rehulina, Melinda,Difa. Foto bersama perangkat inti Gorga di ruang 301 pukul 9.45-10.00WIB [captured : abednegotgt] |
Semoga semakin berjaya dan dapat berpengaruh positif bagi lingkungan sekitar..
BalasHapusSepp Pudel
HapusHebat !